skip to main |
skip to sidebar
|
di
05.34
kau datang dengan sejuta harapan,
namun aku terlalu lelah untuk berharap,
kau datang dengan setitik cahaya,
menerangi aku yang sedang lemah,
nurani inginkanmu selalu disini,
dan berharap kau kan temani,
malamku yang sepi,
sahabat terbaik dalam mengejar mimpi,
kan ku gapai semua yang ku ingini,
meski kau hanya sahabat dunia maya,
aku menyayangimu lebih dari segalanya,
walau tiada orang yang menerima,
persahabatan kita akan selamanya,
tapi kenapa sekarang kau berubah,
seakan menjauh dariku,
karena ucapannya,
entah mengapa aku tak ingin berburuk sangka,
sebelum ku tahu sebabnya apa,
ku harap kau kan seperti dulu,
walau lewat dinding kau menyapaku,
mungkin hanya dengan sebait puisi,
kau kan mengerti isi hati,
0 komentar:
Posting Komentar